Wuaaa~~
Wuaaaaaaa~~
Nanda nggak gila kok ya:( Nanda cuma baper. Iya baper... Sama sebuah filmðŸ˜ðŸ˜
Filmnya bagus banget, sih~
Dan berhubung Nanda udah selesai nontonnya, Nanda mau buat review tentang film ini, bagi temen-temen yang juga mau liat (ps : spoiler bertebaran dimana-mana:v)
Judulnya Kuchibiru ni Uta o, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Have a Song on Your Lips. Sesuai dengan judulnya, film ini memiliki genre musik. Agak ada romancenya tapi juga nggak ada (lah?).
Walaupun cogannya dikit, tapi Nanda sangat suka sama film ini:'v. Jadi gini ceritanyaa...
Setting film ini adalah di suatu pulau kecil, tapi hijau dan damai, bernama Pulau Goto.
Yuri Kashiwagi (btw namanya hampir mirip sama member AKB, Yukirin:'v) adalah seorang pianis terkenal dari Universitas Tokyo yang diamanatkan oleh Matsuyama Haruko-sensei untuk bertanggung jawab di klub Paduan Suara. Hal itu dikarenakan Matsuyama-sensei akan ambil cuti karena hamil.
Nazuna, ketua klub awalnya agak merasa kesal dengan Kashiwagi-sensei karena orangnya cuek dan terkesan nggak peduli sama klub. Kashiwagi-sensei yang katanya pianis terkenal itu juga nggak pernah menyentuh piano yang ada di ruang klub sama sekali. Ditambah lagi, anggota cowok yang ada malah menjadikan Kashiwagi-sensei sebagai alasan masuk ke klub Paduan Suara. Nazuna sangat kesal karena itu.
Ada seorang anggota cowok yang menurut Nanda paling penurut, namanya Kuwahara Satoru. Dia anaknya nggak begitu tinggi (awaw), pendiam, dan sayang sama kakaknya, Akio, yang mengidap autis. Setiap hari Satoru harus berangkat dan pulang bersama Akio. Kalau nggak gitu, nanti Akio akan tersesat saat menuju jalan pulang. Suatu hari, dia nggak pulang bareng Akio. Dia harus latihan paduan suara (suaranya Satoru wawawawawaw). Dan Satoru dimarahi habis-habisan oleh ayahnya. Ayahnya nyuruh dia keluar dari klub. Tapi, akhirnya ngga jadi karena ibunya bersedia menjemput Akio setiap hari.
Paduan suara sekolah mereka akan mengikuti kompetisi nasional. Mereka harus berlatih dengan keras. Tapi, Nazuna tidak percaya diri, karena melihat pembimbing klub yang baru. Akhirnya, Kashiwagi-sensei memberikan latihan fisik pula kepada mereka. Latihan fisik juga penting untuk pernafasan, gitu kira-kira.
Nazuna lalu bertanya kepada Matsuyama-sensei, alasan kenapa Kashiwagi-sensei nggak pernah lagi main piano. Ternyata, ada kisah tragis di balik itu semua. Dulu Kashiwagi-sensei berkencan dengan seorang laki-laki sejak SMP. Laki-laki itu sangat sibuk dengan pekerjaannya. Suatu hari, laki-laki kekasihnya itu berjanji untuk menonton pertunjukan piano Kashiwagi-sensei. Tapi, hal itu tidak pernah terjadi karena kekasihnya tewas dalam kecelakaan saat menuju ke tempat pertunjukan. Sejak saat itu, Kashiwagi-sensei menyerah dengan piano. Untuk siapa lagi ia bermain piano?
Mendekati hari H, Matsuyama-sensei berjanji untuk hadir dalam kompetisi nasional. Hal itu semakin mendorong semangat Nazuna dkk. Mereka akan memberikan yang terbaik kepada Matsuyama-sensei.
Lagu yang akan mereka nyanyikan berjudul Tegami (liriknya bagus banget loh gais. Kalau ngga percaya, coba liat di yutup atau donlot lagunya). Dan sedihnya, saat hari H, Matsuyama-sensei ngga bisa dateng. Matsuyama-sensei mengalami pecah ketuban dan akan melahirkan seorang bayi.
Orang tua Satoru dan Akio dateng ke kompetisi itu. Tapi, ayah dan Akio tidak ikut masuk. Mungkin ayahnya masih kesel gara-gara waktu itu Akio ngga tau jalan pulang:'( Penampilan mereka sangat memukau. Ditambah lagi permainan piano Kashiwagi-sensei. Mereka pun keluar sebagai juara pertama.
Di luar gedung, Akio tiba-tiba nangis gara-gara dia sebenernya pengen liat nyanyian adeknya. Akhirnya, seluruh peserta nyanyi bareng saat itu juga, dan membuat Akio seneng lagi. Pas bagian ini nyeseknya (menurut Nanda) soalnya Nanda nangis sehhh~~
Dan diendingnya, Kashiwagi-sensei harus kembali ke Tokyo. Mereka melepas kepergian Kashiwagi-sensei dengan senyuman sampai kapal yang dinaiki Kashiwagi-sensei tak lagi terlihat:')))
Sedikit koreksi, tim paduan suara Goto bukan juara pertama tapi juara kedua
BalasHapus