Sejak dimulainya
revolusi industri pada abad ke-18, dunia ini rasanya tidak bisa dipisahkan dari
teknologi. Kehidupan manusia menjadi semakin mudah. Seperti halnya sebelum
revolusi industri, manusia menggunakan kuda sebagai kendaraan. Tapi, setelah
itu, kendaraan-kendaraan bermesin, yang berbahan bakar sumber daya alam, sudah
tersedia di mana-mana. Selain itu, dulu manusia hanya menggunakan lampu minyak
. Tapi sejak berkembangnya pengetahuan, lampu berenergi listrik mengusir penggunaan
lampu berenergi minyak. Semakin lama, persediaan sumber daya alam semakin
berkurang. Pemakaiannya semakin tidak terkontrol demi kemudahan hidup manusia. Walaupun
begitu, kita tidak bisa terus menerus menggunakan sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas dan tidak terbarukan. Contohnya saja energi listrik. Energi
listrik saat ini jumlahnya semakin berkurang. Namun, kita juga tidak bisa
meniadakan penggunaan listrik dalam kehidupan manusia secara instan, perlu
proses yang bertahap. Oleh karena itu, kiat harus pandai berhemat energi dalam
penggunaannya.
Cara penghematan energi sangat
beragam, seperti mematikan lampu jika tidak digunakan, mematikan kran air jika
tidak digunakan, menggunakan kendaraan umum, tidak memasukkan makanan atau
minuman panas ke kulkas, dan sebagainya. Namun, ada cara-cara lain yang dapat
diterapkan di rumah.
Penghematan energi bukan berarti mengurangi intensitas cahaya di dalam ruangan, akan tetapi bagaimana cara kita mengefisienkan penggunaan energi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sensor panas yang dapat mengenali ketika ada objek masuk ke ruangan. Jadi, ketika ada seseorang yang memasuki ruangan, lampu akan menyala secara otomatis. Dan ketika ruangan ditinggalkan, lampu akan mati juga secara otomatis.
Akan tetapi, ada beberapa ruangan yang perlu menyalamatikan lampu itu secara manual. Hal itu disebabkan oleh ada beberapa ruangan yang perlu mematikan lampu ketika seseorang sedang berada di dalam ruangan, contohnya ruang kamar tidur.
Penghematan energi dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Penghematan energi merupakan salah satu cara untuk mencegah
punahnya energi. Salah satu diantaranya adalah dengan mengganti perabotan
elektronik dengan desain interior rumah, seperti desain tembok, menata sistem
pencahayaan di rumah agar lebih hemat energi dan optimal, menambah ventilasi
pada dinding rumah, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kita juga bisa
menghemat energi dimulai dari hal-hal kecil, seperti menggunakan air
secukupnya, mematikan lampu jika tidak dibutuhkan, meminimalisir penggunaan
AC, dan lain-lainnya.